Graphic Design Lyfe : Throw back 2017

The last display in 2017, Merencana ; Personal Branding Irsya
Saya ngga tau harus berucap apa kecuali bersyukur. Ini post pertama di tahun 2018, dari dulu niat hati ingin rajin update dan nulis, tapi bisa dibilang tahun 2017 adalah tahun tersibuk dan terberat. Kenapa tereberat? Wah cobaan rasanya tuh kayak bertubi-tubi entah itu di kampus atau cuma personal-personal biasa. Di tahun 2017, bisa dibilang tahun dimana I've been lost all my confident. If you are with me all the time you'll know how frustated I am.
Seperti sebuah kutipan Al-Qur'an di salah satu surat pendek yang isinya, "Karena sesungguhnya dibalik kesulitan ada kemudahan."
dan benar. Setelah banyak hal yang terjadi, saya merasaka segala hal yang berubah, dari pola makan, keuangan, emosional. It seems like saya menjadi seorang yang makin 'legowo' dan sehat. Yay!. Dan tahun 2017 bisa dibilang spesial karena tahun ini, I'm officially had my brand identity! *loves effect in the air*
Awalnya mau pake nama 'ala-ala' gitu, but entah kenapa rasanya lebih nyaman pakai nama sendiri. Because, My name is my own identity and I'm proud of it!
Biasanya, sebagai desainer grafis pasti udah ngga asing sama yang namanya GSM (Graphic Standard Manual). GSM ini semacam panduan dalam mengelola logo agar tetap enak untuk dipandang dan ngga membuatnya salah kaprah. Biasanya di GSM ada peraturan berupa, Logo in Grid, Clear Space Area, dan semacamnya.


Dua gambar diatas merupakan contoh bagian dari konten GSM yang saya buat. Pembuatan GSM sendiri bisa dibilang ngga cepet dan butuh waktu, karena dalam tiap logo ada banyak hal yang perlu di pertimbanganin, contohnya; logo itu harus orisinil dan benar-benar menunjukan identitasnya, berdiri tegap/kokoh, dan bisa dipertanggung jawabkan, makanya jangan heran kalau emang banyak banget desainer yang suka ngasih harga buat bikin logo itu mahal. Kalau nemu yang murah dan bagus yang penting ada logo? Duh, ngga tau deh ya dan ga jamin juga, semakin professional logo tersebut berdiri bukannya semakin baik brand kita dikenal masyarakat ya? Ya seenggaknya begitu sih anggapan saya, untuk seseorang yang masih amatiran dalam bidang desain grafis ini. cmiiw.

Konsep awal dari logo saya pertama kali itu, 'wanita jaman now'. Kenapa jaman now? karena kalau saya tinggal di jaman old, saya pasti udah punya anak cucu sekarang (?) Pikiran saya pertama kali tentang wanita jaman now itu, elegant, independent & modern. Makanya kenapa logo saya bentuknya kayak gitu. Kenapa milih gradasi buat warnanya karena bagi saya warna gradasi disini kayak nampilin kesan elegant dan modern, dan logonya yang bisa dibilang kayak slab serif ini lebih mencirikan ke independentnya dimana independent women known as a strong women too. Warna kuning saya masukin karena saya rasa itu salah satu warna favorit saya, masa di identity saya sendiri ga ada warna kesukaan hehe. Warna pink sebagai penambah kesan feminim deh. and voila! there it is my own logo.

Oiya! hal yang paling berkesan saat mengerjakan tugas ini yaitu, it all by myself. Saat buat ini bisa dibilang I feel totally alone(?) Ya gimana ya, bukan karena ngga ada keluarga atau teman, tapi saya kayak ngga bisa mengungkapkan aja saya mau apa dan gimana, yaudah jadinya sendiri. Berangkat nyetak ke percetakan sendiri, begadang sampe malem, sempet di bantu fotografi untuk konten portonya sama 'seseorang' but then again, karena emang ngga sempet foto banyak dan juga punya kesibukan masing-masing, jadi saya cari alternatif lain. Pas mulai deadline gitu sebenernya kondisi tubuh saya udah ga fit gitu, sampe kepikiran, bisa ga ya ini sampe ke kampus tanpa kenapa-napa, with the last of my energy, Thanks god. I did it!

Pagi hari H display untuk mata kuliah ini, inget banget bangun lebih pagian dan kayaknya saya cuma tidur sekitar 3-4 jam gitu, langsung cuss kepercetakan, boro-boro inget makan. Selama nunggu di percetakan untung sepi sih, jadi lumayan dapat tidur, dan lupa kalau emang belum makan pagi, baru keinget belum makan jam 10an kayaknya yang akhirnya pesen makan via grab food, thanks technology!

Setelah semua hal selesai, display pun selesai, nilainya pun juga alhamdullilah, pokoknya puas deh, I never thoughts I could be this far. Ternyata emang bener kata Demi Lovato, "The only thing can save you is yourself."

Semua pikiran pesimis yang rasanya, duh gue ga akan bisa nih. Kayak hilang aja gitu. Saat kamu ngerasa kamu ngga punya siapa-siapa untuk membantu kamu, kamu masih punya diri kamu sendiri, dan saya hampir lupa akan itu. Saya lupa untuk makan teratur, padahal diri saya ini butuh makan yang teratur, saya lupa saya butuh tidur cukup, padahal tubuh saya ini butuh di charge energinya, saya berfokus ke masalah-masalah saya, sampai saya lupa bahwa ada banyak hal baik dihidup saya yang lupa saya syukuri. Tahun 2017 bisa dibilang Tahun dimana saya semakin mempercayai diri saya sendiri. Thank you, 2017!

Psstt....Ada bonus foto-foto hasil display saya dibawah, siapa tau bisa jadi inspirasi temen-temen. eheh





Comments

Popular Posts